PENGUJIAN STRUKTUR TATA BAHASA
A. SIFAT UMUM DARI TES TATA BAHASA DALAM ESL
Ada perbedaan penting antara pengujian grammatical structure (pola tata bahasa) untuk pembicara asli bahasa Inggris dengan yang bukan. Karena umumnya dapat diasumsikan bahwa penutur asli dari bahasa tersebut telah menguasai sistem tata bahasa yang sebagian besar atau seluruhnya diterima untuk wacana informal, tes grammar di sekolah tinggi dan tingkat perguruan tinggi biasanya berkonsentrasi pada masalah-masalah gaya dan diksi yang tepat dalam bahasa inggris tertulis yang formal. Di sisi lain, struktur tes untuk mahasiswa asing biasanya memiliki tujuan untuk menguji kontrol pola tata bahasa dasar secara lisan. Sehingga tes tersebut tidak dapat memberi tantangan bagi pembicara asli bahasa Inggris standar yang apabila tidak melakukan kecerobohan kemungkinan besar akan mendapat nilai yang sempurna.
B. PENENTUAN ISI TES
Penyusunan tes tata bahasa selalu harus dimulai dengan pengaturan outline yang berkaitan dengan tujuan dari tes , namun persentase item tes yang akan ditulis adalah item yang ditulis berdasarkan setiap permasalahan yang ada. Outline ini juga mungkin harus diubah agak berdasarkan hasil-hasil yang didapat sebelum tes dilakukan, karena seperti yang kita ketahui bahwa tes yang baik itu harus melewati yang namanya uji coba, sehingga akan didapat tes yang valid dan reliable, tapi kita juga harus hati-hati memastikan bahwa bentuk akhir yang akan dipakai karena harus disesuikan dengan masalah dan juga kemampuan dari orang yang akan dites. Sehingga akan mempermudah Pemilihan item tes yang akan dimasukkan dalam sebuah tes karena berdasarkan atas ujicoba dari tes-tes yang telah dilakukan sebelumnya.
C. JENIS-JENIS ITEM
1. Completion ( pilihan ganda). Ini adalah Jenis yang paling umum dari struktur item pilihan ganda menyajikan konteks di mana satu atau lebih kata yang hilang, diikuti oleh beberapa alternatif jawaban. Jenis tes seperti ini mempunyai 3 bentuk dasar seperti:
1.Mary (lives) (is living) (has lived) in new York since 1960.
A B C
2.Mary …………… in New York since 1960.
A. Lives C. has lived
B. is living
3.“Is Mary baker still in Chicago?” “No, ………….. in New York since 1960.”
A. She lives C. She’s living
B.she’d lived D. She’s lived
Ketiga bentuk ini telah digunakan berkali-kali dan memiliki tingkat keberhasilan yang setara.
2. Sentence alternative (Pilihan ganda). Jenis item ini menyajikan beberapa pilihan kalimat lalu kemudian peserta tes disuruh memilih kalimat yang paling tepat sesuai dengan konteks. Contoh:
A. Mary is living in the New York since 1960
B. Mary lived in New York since 1960
C. Mary has lived in New York since 1960
Beberapa penguji maupun pengguna banyak menyatakan bahwa tes dengan bentuk seperti ini dirasa kurang membingungkan, akan tetapi tidak ada bukti yang menguatkan bahwa siswa mengerjakan tes jenis ini lebih baik daripada bentuk tes yang lain .
3. Sentence interpretation (pilihan ganda). Jenis item tes ini adalah dengan menyajikan stimulus dan kemudian meminta interpretasi atau pemahaman dari peserta tes.
Contoh:
‘An old friend of John brought him news of his uncle last night.
Him refers to :
A.an old friend C. the uncle
B. john
4. Scramble sentence/ Rearangement (pilihan ganda). Tes ini adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan para siswa mengurut kata-kata dalam sebuah kalimat, dalam test semacam ini para siswa biasanya diminta mengenali urutan kata-kata yang benar sesuai dengan kaidah tata bahasa inggris.
Contoh:
I don’t know where …..
A. Is the book now C. the book is now
B. the book now is D. now the book is
5. Completion. Jenis ini hampir sama dengan jenis yang pertama, akan tetapi memiliki perbedaan dalam cara menjawabnya, karena peserta tidak lagi diberikan pilihan melainkan mencari sendiri jawaban tersebut, jenis ini memiliki kelebihan diantaranya adalah persiapannya lebih mudah daripada completion yang jawabannya berupa pilihan ganda, akan tetapi dalam membutuhkan waktu yang lumayan banyak dalam pengecekan jawaban dari peserta karena kemungkinan jawaban lebih banyak dari yang hanya pilihan ganda.
Contoh :
Direction- Complete the sentences by using the preposition Before, during, since.
- Mary has been living in New York…………………1960.
6. Conversion/ Transformation, Item jenis ini juga merupakan jenis yang sangat populer, item jenis ini meminta peserta tes untuk merubah bentuk kalimat dari bentuk satu ke bentuk lain, contoh seperti mengubah kalimat dari simple present tense menjadi kalimat simple past tense, atau mengubah kalimat passive menjadi kalimat passive.
Contoh:
Change the passive sentence below into active sentence
- Tomi is very good at tennis
Answer: Tomi plays tennis very good
D. SARAN DALAM PENULISAN ITEM
1. Bahasa di dalam dialog harus dibaca seperti bahasa Inggris yang diucapkan seperti biasa. Sehingga singkatan singkatan seperti haven’t untuk have not maupun wouldn’t untuk would not tetap dibaca seperti biasa.
Contoh Bad item:
“John got a very poor grade on the test”
“Yes, But that would not happened if………………”
A. He had studied
B. Had He Studied
C. He Studied
D. He was studying
Seharusnya,
“John got a very poor grade on the test”
“Yes, But that wouldn’t happened if………………”
A. He’d studied
B. He’s Studying
C. He Studies
D. He’ll study
2. Bagian kedua dialog harus terdengar seperti respon alami untuk bagian pertama, jadi bagian pertama dan kedua harus saling berhubungan. Hindari tanggapan yang terdengar seperti dibuat-buat dan terkesan dipaksakan.
Contoh Bad item:
“Can the girls read French?” “No, Mary can’t read French and…………”
A. neither can jane C. so can’t jane
B. Jane either can’t D. Jane can’t, too
Seharusnya:
“Mary can’t read French.” “ And………….”
A. neither can jane C. so can’t jane
B. Jane either can’t D. Jane can’t, too
3. Semua pengecoh sebaiknya dipastikan adalah jawaban yang salah. Karena biasanya ada kata-kata yang dapat diterima oleh dialek bahasa inggris yang lain, sehingga diharapkan pembuat tes menanyakan kepada native speaker yang lain untuk mengetahui apakah pengecoh yang dipakai tersebut bukan merupakan bentuk yang , karena ada beberapa kata
Contoh:
“The maid is coming today.”
“please have her…………………the windows in my room.”
A. to wash C. to washing
B. washing D. wash
untuk contoh pengecoh diatas, masih banyak native speaker yang menggunakan kata A. to wash dalam kesehariannya sehingga mereka cenderung memilih jawaban tersebut walau jawaban tersebut bukan jawaban yang benar sehingga dikhawatirkan terjadi kesalahan. Sehingga untuk menghindari hal tersebut pengecoh A. to wash lebih baik diganti dengan pengecoh yang bentuk yang dianggap sebagai jawaban yang salah seperti Washed.
4. Dalam tes tata bahasa pengecoh tidak disarankan memuat kesalahan dalam penulisan, tetapi tidak dengan kesalahan dalam pengucapan.
Contoh :
“Do You drink coffee?”
“Not any more, but I……………”
A. used to C. use to
B. am used to D. used to do
Terlihat dari contoh di atas pilihan jawaban A dan C dalam pengucapannya sangat mirip, sehingga dikhawatirkan nantinya akan berubah menjadi masalah ejaan, yang tentu saja tidak sesuai dengan tujuan awal dari tes untuk mengukur kemampuan tata bahasa. Alangkah baiknya pilihan jawaban C diganti dengan “used to drink”.
DAFTAR PUSTAKA :
- Haris, P. David.1969.Testing English as a second Language. United States of America: McGraw-Hill, Inc.
- Saukah, Ali.2001.Language Testing II.Jakarta:Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar